Hubungan Status Kontrol Gula Darah dan Kejadian Retinopati Diabetik

Authors

  • Rayhan Maulidzar Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia
  • Nassa Rachmatika Meylani RS Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia
  • Alex Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia
  • Muhammad Asroruddin Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia
  • Sri Yuliani Elida RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie, Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia
  • Iit Fitrianingrum Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.11594/ojkmi.v7i2.89

Keywords:

DM tipe 2, kontrol gula darah, retinopati diabetik

Abstract

Pendahuluan: Komplikasi dari penyakit diabetes melitus (DM) tipe 2 yang sering terjadi adalah retinopati diabetik (RD). Risiko terjadinya RD meningkat sebanding dengan gula darah yang tidak terkontrol. RD menjadi penyebab 4,8% kebutaan di dunia. Belum terdapat penelitian di RS Universitas Tanjungpura dengan metode serupa sebelumnya sehingga peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian tentang hubungan status kontrol gula darah terhadap kejadian RD di RS Universitas Tanjungpura.

Metode: Observasional analitikal potong lintang adalah metode yang digunakan. Pasien DM tipe 2 yang melakukan kontrol diabetes dan screening RD di RS Universitas Tanjungpura merupakan populasi penelitian. Sebanyak 30 partisipan yang memenuhi kriteria penelitian. Status kontrol gula darah diperoleh dari rekam medik pasien. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode uji Chi square dengan Confidence interval (CI) 95% (a = 0,05).

Hasil: Berdasarkan analisis yang dilakukan, didapatkan hasil nilai p = 0,002 (p < 0,05).

Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat hubungan signifikan antara status kontrol gula darah dan kejadian RD (p=0,002). Kontrol gula darah yang baik (HbA1C < 7%, atau GDP 80 – 130 mg/dL, atau GDPP < 180 mg/dL) mengurangi risiko terjadinya RD. Pasien dengan kontrol DM yang baik perlu melakukan screening oftamologi minimal 1 tahun sekali untuk deteksi dini RD.

Downloads

Download data is not yet available.

References

International Diabetes Federation. IDF Diabetes Atlas. 8th ed. Brussels: IDF; 2017.

Sun H, Saeedi P, Karuranga S, Pinkepang M, Ogurtsova K, Duncan BB, et al. IDF Diabetes Atlas: Global, regional and country-level diabetes prevalence estimates for 2021 and projections for 2045. Diabetes Research and Clinical Practice. 2022;183:109119. doi:10.1016/j.diabres.2021.109119

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta; 2019. h.12-69.

Kementrian Kesehatan RI. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2019.

Dinas Kesehatan Kota Pontianak. Profil Kesehatan 2022. Pontianak: Dinkes Pontianak; 2022.

Dinas Kesehatan Kota Pontianak. Rencana Aksi Dinas Kesehatan Kota Pontianak Tahun 2024. Pontianak: Dinkes Pontianak; 2024.

Galicia GU, et al. Pathophysiology of Type 2 Diabetes Mellitus. Int J Mol Sci. 2020;21(17):6275. doi:10.3390/ijms21176275.

Sapra A, Bhandari P. Diabetes. Treasure Island: StatPearls Publishing; 2025. Accessed February 24, 2025. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK551501/

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2021. Jakarta: PB PERKENI; 2021.

Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia. Pedoman Penanganan Retinopati Diabetik di Indonesia. Jakarta: PERDAMI; 2018.

Sasongko MB, Widyaputri F, Agni AN, Wardhana FS, Kotha S, Gupta P, et al. Diabetic Retinopathy and Blindness in Indonesian Adults with Type 2 Diabetes. Am J Ophthalmol. 2017;181:79-87. doi: 10.1016/j.ajo.2017.06.019

Shukla UV, Tripathy K. Diabetic Retinopathy. Treasure Island: StatPearls Publishing; 2025. Accessed February 20, 2025. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560805/

American Academy of Ophthalmology. Diabetic Retinopathy Preferred Practice Pattern®. San Francisco: AAO; 2024.

American Diabetes Association. Standards of Medical Care in Diabetes—2019 Abridged for Primary Care Providers. Clin Diabetes. 2019;37(1):11-34. doi:10.2337/cd18-0105

Prasetyani, D.S. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kemampuan Self-Care pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe-2. J Kesehatan Al-Irsyad. 2016;9(2):45-52.

Komariah K, Sri LR. Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Gula Darah Puasa pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Klinik Pratama Rawat Jalan Proklamasi, Depok, Jawa Barat. J Kesehatan Kusuma Husada. 2020;11(1):41-50

Sunarno. Ilmu Penuaan. 1st ed. CV Madinah; 2016.

Rohmatulloh VR, Riskiyah, Pardjianto B, Kinasih L. Hubungan Usia dan Jenis Kelamin terhadap Angka Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 berdasarkan 4 Kriteria Diagnosis di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Karsa Husada Kota Batu. J Kesehatan Masyarakat. 2024;8(1):2528-2543.

Loviana, R, Rudy A, Zulkarnain E. Faktor Risiko Terjadinya Ulkus Diabetikum pada Pasien Diabetes Mellitus yang Dirawat Jalan dan Inap di RSUP Dr.M. J Kesehatan Andalas. 2015;4(1): 243–248.

Sahela AA, Lutfiana NC, Dhany RK, Ambar NS. Hubungan Durasi Diabetes Melitus Tipe 2 dan Kadar HbA1c dengan Tipe Retinopati Diabetik. J Medis Umum. 2025;2(1):58-69. doi:https://doi.org/10.30651/jmu.v2i1

Iqbal NL. Hubungan Lama Menderita Diabetes Melitus Dengan Kualitas Hidup Pada Lansia Di Puskesmas Pajang Kota Surakarta. [Unpublished article]. Surakarta: 2018.

Ismansyah. Hubungan Kepatuhan Kontrol dengan Kadar Gula Darah Sewaktu pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Mahakam Nurs J. 2020;2(8):363-372.

Raflin Br, Sinaga M, Yensuari Y, Dharma S. Pengaruh Kendali Glukosa Darah, Hipertensi, Dan Dislipidemia Terhadap Komplikasi Retinopati Diabetik pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. J Med Indones. 2023;2(10):3304-3319. doi:10.58344/jmi.v2i10.608

Zhang D, Zhang Y, Kang J, Li X. Nonlinear Relationship between Diabetes Mellitus Duration and Diabetic Retinopathy. Sci Rep. 2024;14(1):30223. doi:10.1038/s41598-024-82068-5

Chandra P, Budi SR, Melani E. Hubungan Antara HbA1c dengan Tingkat Keparahan Retinopati Diabetik pada Pasien Diabetes Melitus di Klinik Mata Nusantara Jakarta. J Sains Kesehatan. 2022;28(2):44-51. doi:10.37638/jsk.28.2.44-51

Sukma PA, et al. Gambaran Kadar Glukosa Darah Sewaktu pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 [Skripsi]. Denpasar: Poltekkes Denpasar; 2020.

Wang W, Lo A. Diabetic Retinopathy: Pathophysiology and Treatments. Int J Mol Sci. 2018;19(6):1816. doi:10.3390/ijms19061816

Nian S, Lo ACY, Mi Y, Ren K, Yang D. Neurovascular Unit in Diabetic Retinopathy. Eye Vis. 2021;8(1):15. doi:10.1186/s40662-021-00239-1

Downloads

Submitted

30-06-2025

Accepted

19-08-2025

Published

31-08-2025

How to Cite

Maulidzar, R., Meylani, N. R., Alex, Asroruddin, M., Elida, S. Y., & Fitrianingrum, I. (2025). Hubungan Status Kontrol Gula Darah dan Kejadian Retinopati Diabetik. Oftalmologi Jurnal Kesehatan Mata Indonesia, 7(2), 75–83. https://doi.org/10.11594/ojkmi.v7i2.89