Karakteristik Pasien Ulkus Kornea Infeksi di PMN RS Mata Cicendo Bandung Tahun 2020

Authors

  • Mohammed Uriel Reizo Putranto Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Sumedang, Indonesia
  • Angga Fajriansyah Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Sumedang, Indonesia / Rumah Sakit Mata Cicendo, Bandung, Indonesia
  • Arief Akhdestira Mustaram Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Sumedang, Indonesia / Rumah Sakit Mata Cicendo, Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.11594/ojkmi.v6i2.68

Keywords:

ulkus kornea, karakteristik, infeksi

Abstract

Pendahuluan: Berdasarkan Riskesdas tahun 2013, gangguan kekeruhan kornea memiliki prevalensi sekitar 5,5%. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai karakteristik pasien dan karakteristik klinis penyakit ulkus kornea di PMN RS Mata Cicendo Bandung.

Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan retrospektif. Subjek penelitian ini yaitu pasien ulkus kornea di PMN RS Mata Cicendo pada tahun 2020 dan diambil dari data rekam medis elektronik pasien.

Hasil: Dari 159 pasien, mayoritas pasien berjenis kelamin laki-laki (66,04%). Kategori dewasa (19-59 tahun) memiliki proporsi terbesar (69,81%). Buruh merupakan pekerjaan yang mendominasi dari pekerjaan lainnya (33,96%). Ulkus kornea paling banyak disebabkan oleh agen etiologi bakteri (63,52%). Hampir seluruh pasien mengalami penyakit ini hanya di satu bagian mata (98,74%). Lokasi ulkus paling banyak terletak di bagian sentral (44,03%) dan dengan ukuran ringan (<6 mm) (13,84%). Mayoritas penderita mengalami kebutaan dengan visus <0,05 (67,92%). Ulkus kornea dengan derajat keparahan ringan dan berat memiliki proporsi yang hampir sama (masing-masing 54,09% dan 45,91%).

Kesimpulan: Ulkus kornea paling banyak terjadi pada usia produktif, laki-laki, dan dengan pekerjaan yang menghabiskan banyak waktu di luar ruangan seperti buruh. Ulkus kornea paling banyak disebabkan oleh bakteri, terjadi pada satu mata, dengan lokasi ulkus sentral, dan ukuran ulkus <6 mm. Mayoritas mengalami kebutaan, tetapi proporsi derajat keparahan ringan dan berat hampir sama besar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ranjini C, Waddepally V. Microbial profile of corneal ulcers in a tertiary care hospital in south india. J Ophthalmic Vis Res. 2016;11(4):363–7.

Srinivasan M. Prevention of traumatic corneal ulcer in south east asia. Community Eye Health. 2017;29(99):S15–7.

Gonzales CA, Srinivasan M, Whitcher JP, Smolin G. Incidence of corneal ulceration in madurai district, south india. Ophthalmic Epidemiol. 1996;3(3):159–66.

Erie JC, Nevitt MP, Hodge DO, Ballard DJ. Incidence of ulcerative keratitis in a defined population from 1950 through 1988. Archives of Ophthalmology. 1993;111(12):1665–71.

Cao J, Yang Y, Yang W, Wu R, Xiao X, Yuan J, et al. Prevalence of infectious keratitis in central china. BMC Ophthalmol [Internet]. 2014;14(1):1–6. Available from: BMC Ophthalmology

Collier SA, Gronostaj MP, Macgurn AK, Cope JR, Awsumb KL. Estimated burden of keratitis: united states, 2010. Choice Reviews Online. 2014;33(05):33-2731-33–2731.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset kesehatan dasar 2013. Jakarta; 2013.

Mack HG, Fazal A, Watson S. Corneal ulcers in general practice. Aust J Gen Pract. 2022;51(11).

Byrd LB, Martin N. Corneal Ulcer [Internet]. StatPearls Publishing. 2022 [cited 2023 Feb 21]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539689/

Parmar P, Salman A, Kalavathy CM, Kaliamurthy J, Thomas PA, Jesudasan CAN. Microbial keratitis at extremes of age. Lippincott Williams & Wilkins. 2006 Feb;25(2):153–8.

Khor WB, Prajna VN, Garg P, Mehta JS, Xie L, Liu Z, et al. The asia cornea society infectious keratitis study: a prospective multicenter study of infectious keratitis in asia. Am J Ophthalmol. 2018 Nov 1;195:161–70.

Pascolini D, Mariotti SP. Global estimates of visual impairment: 2010. British Journal of Ophthalmology. 2012 May;96(5):614–8.

Bandyopadhyay S, Das D, Kk M, Ak G, Sk P, Bhaskar. Epidemiology and laboratory diagnosis of fungal corneal ulcer in the sundarban region of west bengal, eastern india. Nepal J Ophthalmol. 2012;4(7):29–36.

Segars KL, Azzari NA, Gomez S, Machen C, Rich CB, Trinkaus-Randall V. Age dependent changes in corneal epithelial cell signaling. Front Cell Dev Biol. 2022 May 5;10:1–13.

Gautam V, Chaudhary A, Singh K, Rai G. Profile of corneal ulcer in a month of harvesting season in a tertiary level eye hospital of eastern nepal. Corneal Ulcer in Harvesting Season Nepal J Ophthalmol. 2018 Nov 20;10(19):32–8.

Jeng BH, Gritz DC, Kumar AB, Holsclaw DS, Porco TC, Smith SD, et al. Epidemiology of ulcerative keratitis in northern california. JAMA Ophtalmology. 2010;128(8):1022–8.

Khor WB, Tin Aung M, Seang-Mei Saw F, Tien-Yin Wong M, Paul Tambyah FA, Ai-Ling Tan M, et al. An outbreak of fusarium keratitis associated with contact lens wear in singapore. JAMA [Internet]. 2006;295(24):2867–73. Available from: www.jama.com

Wiranata S, Eka Sutyawan IW, Budhiastra IP. The prevalence of characteristic corneal ulcer patients in sanglah general hospital, in indonesia. World Journal of Current Medical and Pharmaceutical Research. 2021 Aug 11;3(4):81–4.

Srinivasan M, Mascarenhas J, Rajaraman R, Ravindran M, Lalitha P, Glidden D V., et al. The steroids for corneal ulcers trial: study design and baseline characteristics. Archives of Ophthalmology. 2012 Feb;130(2):151–7.

Titiyal JS, Negi S, Anand A, Tandon R, Sharma N, Vajpayee RB. Risk factors for perforation in microbial corneal ulcers in north india. British Journal of Ophthalmology. 2006 Jun;90(6):686–9.

Miedziak AI, Miller MR, Rapuano CJ, Laibson PR, Cohen EJ. Risk factors in microbial keratitis leading to penetrating keratoplasty. Ophthalmology. 1998;106(6):1166–71.

Shoja MR, Manaviat M. Epidemiology and outcome of corneal ulcer in yazd shahid sadoughi hospital. Acta Med Iran [Internet]. 2004;42(2):136–41. Available from: www.SID.ir

Downloads

Submitted

04-06-2024

Accepted

30-08-2024

Published

30-08-2024

How to Cite

Putranto, M. U. R., Fajriansyah, A., & Mustaram, A. A. (2024). Karakteristik Pasien Ulkus Kornea Infeksi di PMN RS Mata Cicendo Bandung Tahun 2020. Oftalmologi Jurnal Kesehatan Mata Indonesia, 6(2), 49–56. https://doi.org/10.11594/ojkmi.v6i2.68